Bupati Boyolali Seno Samudro Melantik Sejumlah Pejabat Eselon Untuk Menempati Posisi Tugas Baru

  • Whatsapp

BOYOLALI – Sebanyak 47 Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali disegarkan dengan pelantikan pejabat. Agenda pelantikan tersebut dilakukan dalam prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan oleh Bupati Boyolali, Seno Samodro pada Selasa (1/10/2019) di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali. Dari 47 orang yang dilantik tersebut, terdiri dari enam orang pimpinan tinggi pratama atau setara eselon II, sembilan orang administrator atau setara Eselon III yang terdiri dari enam orang mendapatkan mutasi dan tiga orang mendapatkan promosi. Sedangkan 32 orang pengawas atau setara Eselon IV juga turut dirotasi.

Keenam pimpinan tinggi pratama tersebut yaitu Bony Facio Bandung yang semula menjabat di Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, beralih sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali. Ada pula Totok Eko Yudi Priatmo yang semula menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali beralih tugas sebagai Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Kabupaten Boyolali. Adapun Wiwis Trisiwi Handayani kini menduduki Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali.

Read More

Selanjutnya Susilo Hartono beralih dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Boyolali menjadi Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali. Bambang Purwadi berpindah dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali berganti sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali. Serta, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Boyolali yang dijabat Cipto Budoyo yang sebelumnya bertugas sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Hukum Kabupaten Boyolali.

Rotasi tersebut dilakukan karena sebagai upaya untuk mengisi kekosongan pejabat pada empat posisi Eselon II pada BKD, Dishub, Asisten Administrasi Umum, dan Disnakkan. Adanya pergeseran tersebut mengakibatkan sejumlah jabatan pada OPD mengalami kekosongan, yakni Satpol PP, Staf Ahli, DKP dan DLH.

“Untuk jabatan yang kosong, setelah mutasi akan diisi melalui seleksi terbuka oleh Panitia Seleksi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Agus Santoso.

Usai melantik dan mengambil sumpah, Bupati Seno meminta ASN yang dilantik untuk segera bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Jabatan yang baru merupakan amanah, lakukan sebaik-baiknya, disiplin, bertanggung jawab, menjaga integritas dan bekerja secara profesional,” pesan Bupati Seno.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *